KIR

Bismillahirrohmanirrohiim...

Aku coba menuliskan pengalamanku hari ini.
Hari ini, Ahad, 11 Nopember 2012 aku menemani anak-anak didikku yang terhimpun dalam wadah ilmuwan muda yang diberi judul Ekskul KIR. Aku dapat amanah menemani mereka.
hari ini kami mengadakan kunjungan ke sebuah Water Treatment Plant(WTP). Kebetulan perumahan tempat aku tinggal memiliki pengolahan air sendiri, jadi Alhamdulillah usaha pendekatan untuk mengadakan kunjungan tidak mendapat kesulitan yang berarti.
Rencananya, aku melibatkan salah satu rekan guru yang lain pengampu mata pelajaran yang berkaitan dengan field ini; biologi atau kimia. tapi, Allah menghendaki lain dari ke3 rekan yang aku propose semua sedang berhalangan.
Finally, aku mendampingi para ilmuwan mudaku all alone.
Jam 7.35 aku meninggalkan rumah, menuju tempat janjian kami berkumpul sebelum menuju venue WTP. oh ya, my son join me, and it's Ok. I think it's chance for him to learn more.
Jam 7.55 aku dan murid-muridku berangkat ke lokasi. lima menit kemudian kami tiba di sana.

Memasuki gerbang lokasi WTP aku senang dan berharap mendapat penyambutan dari penjaga gerbang (Satpam). tapi ternyata sambutannya tidak sesuai dengan harapanku. Pak Satpam menerima kami yang berbondong-bondong dengan belasan motor dengan wajah yang bertanya-tanya, lalu tergopoh-gopoh ke belakang melapor pada petugas yang di dalam. Eh, sama aja petugas yang di dalam juga belum tahu and belum dapat konfirm dari kantor pusat tentang kedatangan kami.
sekitar 10 menit kemudian 'yang berwenang' di lokasi itu hadir dan..... Alhamdulillah...
dunia yang tadi sedikit suram kembali cerah. Belia memngijinkan dan mempersilakan kami untuk 'BELAJAR' di WTP itu.
dengan di temani dan dijelaskan seorang Operator kami menelusuri tempat itu dari satu tempat ke tempat lain.
Pengetahuan baru banyak kudapat di situ. Bagaimana air yang kugunakan mandi dan mencuci tiap hari diproses. jadi yakin juga sih...
anak muridku juga antusias mngetahui apa aja yang ada di sana dan bagaimana mereka bekerja. Meski ada sedikit yang kayanya cuek ga peduli gitu...(wajar namanya teenager :) )

Begini pelajaran yang bisa aku tangkap tadi...
Air baku berasal dari sebuah sungai yang lumayan besar di daerah kami, juga mengalir ke jakarta loh, dibelokkak dan di kontrol di sebuah bak yang disebut bak kontrol. Ini loh Baknya, di sana ada meteran yang bisa melihat batas ketinggian air.
Setelahn itu air dipompa oleh pompa pompa besar yang disebut bak Intake. sayang tadi aku tidak memfotonya. air di pompa menuju sebuah penampungan dimana disana di injek dengan zat kimia yang disebut alum sulfat yang berguna untuk mengikat lumpur sehingga terpisah dari air. agar air yang di olah selanjutnya lebih bening. Alum sulfat ini awalnya berbentuk powder kemudian di campur dengan soda mixer, sehingga berbentuk liquid dan diinjeksikan ke dalam air yang berasal dari sungai tadi. Alum sulfat maupun soda mixer ini aku tidak tahu rumus kimianya. aku tidak juga menanyakan pada pendamping kami tadi karena beliau operator bukan laborannya. aku memfoto tempat penginjeksian alum sulfat, tapi belum kuedit, ternyata kameraku posisi terbalik. tiap 90 menit lumpur yang mengendap dibuang. diatur dengan sebuah katup yang tinggal di buka-tutup operator tiap 90 menit. nih fotonya.
hehehe...foto ini harus diputar 180', kalu ingin melihat dengan nyaman. di penampung ini terjadi sedimentasi.setelah diinjeksi alum sulfat.
selanjutnya air di filter di sebuah bejana besar yang berisi pasir silika. di sini aku jadi tahu bahwa pasir yang digunakan menyaring air adalah pasir yang berbeda dengan pasir di toko bangunan. pasir yang sudah rusak yang sudah tidak bisa digunakan itulah wujudnya sama dengan pasir bangunan. pasir ini diganti setahun sekali. tiap 90 menit pasir silika di dalam bejana itu mengalami backwash, mereka diatur secara auto melalui panel2 yang ada di sana.
wooow... lagi2 gambarku jungkir balik. setelah mengalami filtrasi kembali air disaring di sebuah membran yang super duper lembut yang disebut UF Membrane-(ultra-filtrasi Mrmbrane). sebenarnya setelah mengalami filtrasi ini seharusnya air siap minum, tapi karena kualitas air baku super keruh jadi ga tega meminumnya. setelah di saring di UF menbrane ini air mengalami injeksi Kaporit. Nah setelah ituair di tampung di sebuah drum super duper raksasa berwarna putih untuk kemudian siap di distribusikan ke konsumen. ke rumahku tentunya salah satunya....

Begitulah kira-kira yang dapat ku tangkap dari penjelasan pak operator. ga ilmiah bangeet ya... habis gimana kami bisa berkunjungnya weekend day. jadi tidak bisa menemui laborannya. yang menemani kami adalah operatornya tentu ga tahu ilmu kimianya... kami tidak mendapat ukuran atau perbandingan injeksi zat-zat kimia itu.

tapi bagaimanapun sudah cukup bagiku untuk bersyukur. aku bisa mmeberikan pengalaman nyata dalam proses pembelajaran anak-anak didikku...
Semoga bermanfaat ya Nak....

ini adalah foto-foto lainnya termasuk aku dan anakku




Hah?? ternyata anakku benar-benar kehausan lihat tuh wajahnya.... berlipat-lipat...

Makasih ya Nak... dan temeni Ibuk....

Semoga bermanfaat

9 comments:

  1. Coba kalo WTP ini diapliksikn scra optimal ke sluruh plosok negri, tentu tdk usah tkut kekurangn air aplg sampai kbanjiran.krna air yg kita gunakan bisa di daur ulang.hehehe...trmksh untk tambhan wawasan yg sangt brmanfaat ini bu.. ^^

    ReplyDelete
  2. makasih kunjungannya.... n komennya

    ReplyDelete
  3. lain kali kita KIR mengadakan kunjungan ke tempat lain bu seperti pembudidayaan jamur, seperti nya lebih seru bu

    ReplyDelete
  4. bu lain kali KIR jalan-jalan ke tambak ikan untuk mengetahui pembudidayaan ikan disana supaya kami lebih mengetahui cara penambak membudidayakan ikan nya dan mengetahui kandungan protein yang ada pada ikan.

    ReplyDelete
  5. Asalamualaikum, Bu saya merasa bersyukur di ajak berkunjung ke WTP, dan berkat itu kami ilmunya menjadi nambah tentang pemprosesan air, dan kalau bisa ke depan nya kunjungan lagi bu, ke yang lebih menantang den tempat yang bermakna.

    ReplyDelete
  6. bu gimana kalo eksul kir setiap bulan sekali kita belajar keluar ^^

    ReplyDelete
  7. adain kunjungan lagi donk buuu ....,,,,,

    ReplyDelete
  8. bagus tuh kalo program KIR ditambah ke pembudidayaan jamur, dan kalo saya " I WANT CAN SPEAK ENGLISH WELL, mrs " jadi divisi english club di mantepin lagi bu....

    ReplyDelete
  9. hai ibu ini blog saya yang baru!!

    ReplyDelete